Penarikan Kesimpulan-TI POLITALA MATDIS 1B

1.    Modus Ponen

Modus Ponen adalah kaidah penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi yang didasarkan pada tautologi (𝑝 (𝑝 𝑞)) 𝑞 yang dalam hal ini 𝑝 dan (𝑝 𝑞) adalah hipotesis sedangkan untuk 𝑞 adalah konklusi/kesimpulan. Sedemikian hingga kaidah modus ponen dapat ditulis sebagai berikut:

𝑝 𝑞

𝑝

________

𝑞

Tanda adalah kesimpulan atau dibaca jadi atau karena itu.

2.    Modus Tollen

Modus Tollen adalah kaidah penarikan akar yang didasarkan pada tautologi

( 𝑞 (𝑝 𝑞)) 𝑝.

Kaidah modus tollen ini dapat dituliskan dalam bentuk:

𝑝 𝑞

𝑞

________

~𝑞

3.    Silogisme Hipotesis

Silogisme Hipotesis adalah penarikan kesimpulan dari proposisi-proposisi yang didasarkan pada kaidah tautologi dibawah ini :

𝑝 𝑞 𝑞 𝑟 (𝑝 𝑟), hingga dapat ditulis sebagai berikut:

𝑝 𝑞

𝑞 𝑟

___________

𝑝 𝑟

4.    Silogisme Disjungtif

Silogisme Disjungtif adalah penarikan kesimpulan yang didasarkan pada kaidah tautologi 𝑝 𝑞 𝑝 𝑞, yang dapat ditulis dengan:

𝑝 𝑞

𝑝

________

𝑞

5.    Simplikasi (Penyederhanaan Konjungtif)

Kaidah ini didasarkan pada tautologi (𝑝 𝑞) 𝑝, dengan p dan q adalah hipotesis dan p adalah konklusi,sedemikian hingga kaidah ini dapat ditulis sebagai berikut:

𝑝 𝑞

_________

𝑝

6.    Penjumlahan (Penambahan Disjungtif)

Penjumlaan (Penambahan Disjungtif) adalah kaidah yang didasarkan pada tautologi 𝑝 (𝑝 𝑞), sedemikian hingga dapat ditulis:

𝑝

___________

𝑝 𝑞

7.    Konjungsi

Konjungsi adalah kaidah penarikan akar yang didasarkan pada tautologi 𝑝 𝑞 (𝑝 𝑞), sedemikian hingga dapat ditulis dengan:

𝑝

𝑞

___________

𝑝 𝑞

 

 

Daftar Pustaka :

Kurniawan, A. T., & Arianti, D. (2010). BUKU AJAR (DIKTAT) MATEMATIKA DISKRIT. Surabaya: Fakultas Teknologi Informasi Institute Teknologi Adhitama.

 

 

0 Comments